Salam Pramuka !
Ngga terasa udah 2020 aja, berarti Event Pramuka yang paling ditunggu tunggu oleh seluruh Pramuka penggalang di Kota pontianak dan Sekitar-nya akan segera dimulai dan di blog kami kalian bisa mendownload Petunjuk Teknis kegiatan ASC 2020 , silahkan di download dan persiapkan diri kalian serta jadilah yang terbaik di ASC 2020!
Sri Sultan Hamengku Buwono IX dilahirkan dengan nama Gusti Raden Mas
Dorodjatun pada 12 April 1912, dan wafat pada 2 Oktober 1988 saat berusia 76
tahun. Beliau tercatat sebagai Sultan yang pernah memimpin di Kasultanan
Yogyakarta (1940-1988) dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang pertama
setelah kemerdekaan Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil
Presiden Indonesia periode 1973-1978.
Sultan Hemengku Buwono IX menempuh pendidikan
awal di Yogyakarta di Frobel
School (Taman Kanak-kanak), Earste Europe Legere School Lalu
ke Europese
Legere School. Setelah itu melanjutkan pendidikan menengah
atas di Hogere
Burgerschool di Semarang dan Bandung. Belum sempat lulus dari
Bandung Sultan Hemengku Buwono IX pergi ke Belanda karena dikirim oleh sang ayah
dan beralih pendidikan ke Universitas Leiden dan mengambil jurusan Ilmu Hukum
Tata Negara.
Di luar itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX juga amat dekat
dengan gerakan kepanduan atau yang sekarang di Indonesia dikenal dengan nama
Gerakan Pramuka. Sultan Hemengku Buwono IX memiliki peran besar yang dimana
beliau adalah Wakil Ketua Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas) Pramuka yang
dipimpin oleh Presiden Sukarno. Sultan Hemengku Buwono IX juga terpilih menjadi
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Pertama sejak tahun 1961 dan terpilih
kembali sampai empat periode berturut-turut. Mulai dari masa bakti pertama
1960-1963, kemudian 1963-1967, 1967-1970 dan 1970-1974.
Bahkan Presiden Soekarno pernah menjulukinya
sebagai Pandu Agung sehingga ia ditunjuk sebagai Wakil Ketua Majelis Pimpinan
Nasional (Mapinas) bersama Brigjen TNI Dr. A. Aziz Saleh dan yang menjabat
sebagai ketua Mapinas pada masa itu adalah Presiden Soekarno
Kata “Pramuka” sendiri diusulkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Kata itu berasal dari kata “Poromuko”,yang artinya pasukan di Keraton
Yogyakarta pada masa penjajahan Belanda, yang berdiri paling depan saat
berperang atau lebih singkatnya Pasukan Terdepan Dalam Perang. Namun, Istilah
Pramuka sendiri kemudian di rubah menjadi Praja Muda Karana yang berarti Jiwa Muda Yang Suka
Berkarya.
Sri Sultan Hameng Buwono IX juga yang menerima Panji Gerakan Pramuka dari tangan
Presiden Soekarno di halaman Istana Negara pada 14 Agustus 1961, tanggal yang kemudian
dijadikan peringatan Hari Pramuka setiap tahunnya. Penyerahan panji itu
menandai era baru gerakan pendidikan kepanduan di Indonesia, yang tadinya
terdiri dari puluhan organisasi kepanduan menjadi satu, semuanya dilebur di
dalam Gerakan Pramuka.
Beliau
dikenal pula juga merupakan pelopor pembaharuan pendidikan kepramukaan
yaitu dengan mengemukakan pentingnya Gerakan Pramuka terlibat dalam pembangunan
masyarakat. Cuplikan Pandangan Beliau tentang hal ini adalah :
"... Ikut sertanya pramuka-pramuka dalam
kegiatan pembangunan bangsa adalah syarat mutlak demi kelanjutan hidup
kepramukaan sebagai organisasi dunia. Kita tetap dapat taat pada dasar
prinsip-prinsip moral kepramukaan, tetapi kita harus memperbaharui acara-acara
kegiatan kepramukaan yang sesuai dengan aspirasi generasi muda kita dan dengan
kebutuhan masyarakat kita ...."
(Kutipan prasaran Sri Sultan Hameng Buwono IX pada World Scout Conference yang ke 23 di
Tokyo)
Pada tahun 1973, beliau juga tercatat sebagai penerima penghargaan tertinggi
gerakan kepanduan di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri, Sri Sultan
Hamengku Buwono IX adalah penerima pertama Lencana Tunas Kencana, penghargaan
tertinggi Gerakan Pramuka untuk orang dewasa. Sedangkan di tingkat
internasional, beliau juga telah menerima Bronze Wolf Award, penghargaan
tertinggi dan satu-satunya dari World Organization of the Scout Movement, organisasi gerakan kepanduan sedunia. Hingga akhirnya
nama Pramuka Indonesia sudah terkenal hingga ke kanca Internasional berkat
sumbangsih Sultan Hemengku Buwono IX.
Atas jasa-jasanya kepada Gerakan Pramuka, maka dalam Musyawarah Nasional 1988
di Dili, Timor Timur (sekarang Timor Leste), Sri Sultan Hamengku Buwono IX
ditetapkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia melalui Keputusan bernomor
10/Munas/1988.
Apa kabar sahabat Airrama dimanapun kalian berada? Semoga
baik-baik saja ya. Jadi, Airrama kali ini kembali lagi untuk memberikan
informasi-informasi seputar kepramukaan yang berguna buat temen-temen scouters
sejati. Nah,pada kesempatan kali ini Sahabat Airrama bakalan kasi kalian
informasi tentang SMS. Tentu kalian anak pramuka sudah pasti tahu dong tentang
SMS,bukan sms yang biasa buat berbalas pesan melalui handphone ya :D . Yups,
SMS adalah singkatan dari Sandi,Morse dan Semaphore. Untuk lebih jelasnya
lagi,simak pembahasan dari kita ya.
1.SANDI
Kata sandi berasal dari bahasa Sansekerta,yang artinya rahasia.
Jadi,sandi adalah sebuah tulisan yang bersifat rahasia. Dalam dunia
pramuka,sandi biasanya digunakan untuk mengirim sebuah pesan rahasia dalam
berbagai macam bentuk sandi.
Dahulu para pahlawan senang sekali berkelana
dan berpindah-pindah tempat tinggal (nomaden).Kegiatan itu mereka
lakukan untuk bertahan hidup dari kejaran para musuh ataupun lawannya.Dalam
berkomunikasi Mereka menggunakan suatu bentuk komunikasi rahasia yang tidak
diketahui oleh lawan. Mereka kemudian menciptakan tulisan-tulisan rahasia yang menggunakan
sebuah kode rahasia untuk memecahkannya.
Beragam tulisan-tulisan rahasia ini akhirnya membuat Baden Powell
menyelidiki dan mempelajarinya. Menurutnya, sandi bermanfaat sangat besar untuk
para pandu. Baden Powell sangat menganjurkan setiap pandu untuk mempelajari
sandi. Berikut macam-macam sandi.
1.)Sandi Kotak 1
Untuk membedakan antara kedua huruf tiap
kotak,maka huruf kedua/sebelah kanan diberi tanda titik (·)
2.)Sandi Kotak 2
Sama seperti sandi kotak satu,penulisan kedua
diberi 1 titik (·) dan huruf ketiga diberi 2 titik (··)
3.)Sandi Abjad/Sandi Balik
Kunci= AZ atau ZA, bisa juga ditulis a=z atau
sebaliknya
2.MORSE
Sandi morse pertama kali dibuat oleh Samuel F.B Morse dan Alfred
Vail pada tahun 1835. Sandi morse pertama kali digunakan pada abad ke-19, untuk
mengirim pesan antara 2 tempat yang jauh dengan menggunakan teknologi Radio CW
( Constant Wave )Dalam gerakan Kepanduan atau Pramuka, Sandi Morse dipelajari
sebagai salah satu bentuk keterampilan. Dalam Pramuka sandi morse disampaikan
dengan menggunakan :
1.)Suara/Bunyi:
Peluit,Terompet,dsb.
Pada bunyi, bunyi yang bernada pendek sama
artinya dengan titik, dan yang bernada panjang sama dengan garis.
2.)Sinar/Nyala:
Senter,Lampu,Api,Lilin,dsb.
Jika sinar yang di berikan tidak lama berarti
artinya titik sedangkan jika lama artinya garis.
3.)Gerak:
Bendera,Asap,Lambaian tangan,Kedipan Mata,dsb.
4.)Tulisan:
Sandi,kode,dsb.
5.)Denyut listrik:
Pade kabel telegraph
3.SEMAPHORE
Semaphore adalah cara
mengirim berita/pesan dengan menggunakan sepasang bendera. Bendera yang
digunakan berukuran 45 x 45 cm dan warnanya harus mencolok agar mudah dilihat
dari jarak yang cukup jauh (tetapi biasanya terbuat dari kain berwarna merah
dan kuning).Apabila pesan yang dikirimkan di laut yang didominasi warna biru
maka bendera yang digunakan berwarna MERAH dan KUNING,atau biasa disebut
bendera Oscar. Sementara di daratan bendera semaphore mengunakan warna BIRU dan
PUTIH. Tongkat yang digunakan berukuran 60 cm.
Nah,itulah beberapa informasi yang bisa kami
berikan untuk teman-teman scouters sejati. Untuk kurang dan lebihnya
kami mohon dimaafkan. Semoga bermanfaat untuk teman-teman J XOXO!!!
-AIRLANGGA-RATU
SIMA-
SUMBER:
Buku Boyman:Ragam Latih
Pramuka karya Andri Bob Sunardi
Salam Pramuka ! Ngga terasa udah 2019 aja, berarti Event Pramuka yang paling ditunggu tunggu oleh seluruh Pramuka penggalang di Kota pontianak dan Sekitar-nya akan segera dimulai dan di blog kami kalian bisa mendownload Petunjuk Teknis kegiatan ASC 2019 , silahkan di download den persiapkan diri kalian serta jadilah yang terbaik di ASC 2019 !
Salam Pramuka !
Ngga terasa udah 2018 aja, berarti Event Pramuka yang paling ditunggu tunggu oleh seluruh Pramuka penggalang di Kota pontianak dan Sekitar-nya akan segera dimulai dan di blog kami kalian bisa mendownload Petunjuk Teknis kegiatan ASC 2018 , silahkan di download den persiapkan diri kalian serta jadilah yang terbaik di ASC 2018 !
159 Tahun lahirnya badden powell, seluruh pramuka di dunia pasti memiliki cara dan acaranya masing-masing dalam merayakan hari lahirnya beliau, hari lahir dari seorang yang telah mewujudkan gerakan yang telah menyebar ke setiap pelosok dunia, gerakan yang telah membimbing dan membina jutaan bahkan milyaran pemuda agar menjadi seseorang yang lebih baik dan berguna bagi dirinya sendiri, keluarga,masyarakat,negara bahkan dunia :)
Terima kasih BP
Terima kasih banyak untuk segalanya (y)